Penyembuhan dengan Meditasi

Siapa yang tidak kenal dengan Titiek Puspa, artis tiga zaman ini masih nampak awet muda dan segar. Bahkan sampai saat ini dia tidak berhenti berkarya. Namun, di balik kecantikan dan karya besarnya itu pasti tidak ada yang menyangka bahwa beberapa waktu lalu dia baru saja sembuh dari penyakit kanker rahimnya.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa sampai saat ini penyakit kanker Rahim menjadi pembunuh nomor dua pada perempuan.  Dan sejauh ini pengobatan yang masih dilakukan untuk penyakit kanker adalah kemoterapi. Kemoterapi yaitu memasukkan sejenis obat kedalam tubuh dengan cara diinfus. Maksud dari pengobatan ini adalah untuk membunuh sel-sel kanker agar tidak menjalar ke organ tubuh yang lain.

Titiek Puspa menjalani pengobatannya di rumah sakit Singapura, namun belum lagi penyakitnya sembuh dia sudah kembali ke Indonesia.  Dan pada akhirnya Titiek Puspa memilih melakukan meditasi untuk menyembuhkan penyakitnya. Sebenarnya penyembuhan dengan meditasi sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Tapi entah kenapa masih banyak masyarakat yang tidak mencobanya. Padahal sejatinya jika meditasi penyembuhan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tekad bulat untuk sembuh maka dapat mendatangkan hasil seperti yang diinginkan. Kebanyakan masyarakat masih menganggap remeh tentang penyembuhan penyakit dengan meditasi ini.

Menurut Adjie Silarus, seorang meditator muda, memberikan analisa meditasi penyembuhan sebagai berikut :

Akar dari berbagai penyakit sebenarnya banyak berada di dalam kesadaran atau pikiran. Dengan memperhatikan pikiran dan membersihkannya dari setiap gangguan, maka proses penyembuhan penyakit dapat berlangsung lebih cepat. Demikian yang dijelaskan oleh Adjie Silarus,

Kesehatan dan penyakit adalah bagian dari alam, dan alam sebenarnya sudah menyediakan obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Sehat tidaknya diri kita tergantung dari cara kita menyikapi hukum keseimbangan alam. Dengan berlatih meditasi, seseorang akan dituntun untuk menyelaraskan dirinya kembali dengan alam. Keselarasan tersebut akan membawa dampak positif pada tubuh, otak, dan sistem saraf.

Saat pertama kali Titiek Puspa melakukan meditasi untuk penyembuhan kankernya, dia selalu membuka aura positif kepada Allah SWT. Aura positif yang diucapkannya adalah,”Saya ingin sembuh, saya ingin sembuh.”  Meski pun hanya berupa ucapan, tapi dampak yang dirasakannya sangat besar. Kepasrahan kepa Sang Maha Pencipta mengalir sebagai energi positif sampai akhirnya dia mendapatkan kesembuhan itu.

“Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang kesehatan dan penyakit. Apabila Anda khawatir tentang penyakit, Anda akan memberikan lebih banyak kekuatan untuk penyakit tersebut. Anda adalah bentuk kombinasi dari kesehatan dan penyakit. Ketika Anda memiliki pikiran positif, Anda pun tidak akan sakit,” urai Adjie lebih lanjut.

Berikut adalah posisi meditasi penyembuhan yang bisa Anda lakukan :

1. Duduklah dengan rileks dalam posisi meditasi.
2. Berdoa sesuai keyakinan agama masing-masing.
3. Letakkan pikiran di dalam hidung, atau di luar sentuhan lubang hidung. Biarkan badan Anda bernafas apa adanya.
4. Setelah Anda tenang, mulailah memeriksa badan Anda bagian demi bagian dari luar & dari dalam.
5. Lanjutkan dengan mengarahkan pikiran ke bagian yang sakit & bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan gangguan kesehatan Anda . Lalu diam di satu tempat lebih lama dari sebelumnya. Bila bosan, pindahkan ke bagian lain.
6. Rasakan apa pun yang muncul. Tugas Anda hanya mengetahui, sadar selalu dalam keadaan seimbang. Jangan marah, benci, dendam, jengkel, dsb.
7. Jangan melamun, jangan memikirkan yang sudah berlalu, jangan memikirkan yang akan datang. Bila melamun, segera tarik pikiran untuk merasakan badan dari dalam.
8. Bila napas terasa berat, rasakan napas terlebih dulu, lanjutkan merasakan badan setelah napas tenang.
9. Setelah 30 menit, akhiri meditasi Anda dengan mengucapkan dalam hati “Saya ingin sembuh” sebanyak 3x.
10. Kembangkan latihan ini hingga Anda dapat melakukan selama 45 menit dengan nyaman.

Personal Branding Agency, Indscript Creative

Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1