Alhamdulilah Rafa Masuk 5 Besar

 

 Kita semua tahu, di belahan bumi mana pun kehadiran seorang anak memiliki nilai kebahagiaan yang tak terhingga. Oleh sebab itu setiap orang tua sangat antusias mempersiapkan segala sesuatunya dengan segenap hati. Dari awal kehamilan, melahirkan, memasuki usia balita, usia remaja dan usia dewasa semua dipersiapkan dengan matang. Tidak ada satu pun orang tua yang lengah dalam menjaga dan mempersiapkan semuanya. Bahkan tidak banyak bagi orang tua yang masih minim ilmu tentang parenting, mereka tidak segan-segan berusaha mencarinya. Harapannya agar sang buah hati dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Karenanya semua orang tua sadar bahwa anak adalah calon generasi masa depan. Pengganti dan penerus elemen bangsa yang sangat bernilai. Usaha yang dilakukan oleh orang tua itu menyangkut banyak hal, seperti kesehatan, pendidikan dan asupan nutrisi si anak. Orang tua akan memberikan itu semua dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian. Mereka tidak ingin salah dalam memberikan apa yang menjadi hak anak.

Mengawal Rafa

Hal yang tak jauh beda pun tengah saya lakukan dalam mempersiapkan seorang gadis kecil bernama Rafa. Usianya 10 tahun saat ini duduk di kelas 4 Sekolah Dasar. Melihat hasil UKKnya yang kemarin, saya yakin kalau Rafa akan naik ke kelas 5. Sebenarnya tidak ada cara yang istimewa pada kegiatan belajarnya. Satu hal yang membuat saya bangga pada Rafa adalah bahwa dia tidak harus diperintah untuk belajar. Keinginan belajarnya datang dengan sendirinya, bahkan menurut saya terkesan santai. Contohnya saja pada saat mau UKK kemarin, Rafa hanya belajar 1 jam dengan tiga mata pelajaran. Bayangkan !  Rasa was-was pun menyelimuti dada ku, apa mungkin Rafa  bisa menyelesaikan UKK besok. Sampai pada hari di mana hasil UKKnya dibagikan, saya benar-benar merasa tertekan.  Namun rasa itu langsung lenyap saat Rafa menyerahkan hasil UKKnya dengan wajah sumringah. Benar saja, hasil UKKnya di atas angka 80 semua.

Rafa003

Gaya belajar Rafa yang…nyantaiiii

Ciri-ciri Anak Cerdas

Sebagai informasi juga buat para orang tua yang sedang mempersiapkan anaknya sebagai calon generasi bangsa, berikut  adalah ciri-ciri anak cerdas.  Sebagaimana dilansir oleh sebuah lembaga di Amerika yang bernama American Association of Gifted Children, Duke University, Durham, North Carolina (AS), mereka menyimpulkan tentang ciri-ciri anak cerdas, yaitu :

  1. Mampu membaca di usia dini.  Daya ingat yang sangat baik serta kemampuan untuk belajar dengan cepat, membuat mereka mampu membaca pada usia yang sangat dini.
  2. Mampu berjalan dan bicara di usia dini. Kemampuan koordinasi tubuh berkembang lebih cepat, memudahkan mereka belajar berjalan.
  3. Aktif bertanya. Anak cerdas umumnya cepat bosan sehingga selalu ingin tahu tentang hal-hal baru yang membuat mereka menjadi penanya yang sangat aktif dan seringkali sangat kritis serta sangat “bermakna”, sehingga membutuhkan penjelasan yang cukup rinci.
  4. Aktif berargumentasi. Karena kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, mereka senang mengemukakan pendapat serta gagasan, berdebat dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
  5. Tulisan tangannya tidak rapi. Karena jalan pikiran mereka jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan gerak tangannya untuk menuliskan hal-hal yang dipikirkan.
  6. Sensitif. Baik secara emosi maupun fisik –mereka bisa menunjukkan reaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan.
  7. Mampu berpikir kreatif. Senang dengan tantangan yang mengharuskan mereka menciptakan sesuatu yang baru serta menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak umum.
  8. Energik. Anak yang penuh vitalitas, sepertinya tak kenal lelah, sehingga biasanya tidak mau tidur siang dan susah disuruh tidur meski sudah larut malam.
  9. Senang bereksperimen. Daya kreativitas yang sangat tinggi, membuat mereka sangat suka mencoba melakukan berbagai hal baru, yang  mungkin cukup ekstrim.
  10. Senang mengamati. Minat yang sangat tinggi untuk belajar tentang berbagai macam hal, menjadikan mereka pengamat yang baik –dan memiliki rentang perhatian yang panjang.

Dari 10 poin tentang ciri-ciri anak cerdas, Rafa memiliki ciri 8 poin, yaitu dari poin nomor 1 sampai poin 8.  Saya memang tidak melihat Rafa memiliki ketertarikan pada poin nomor 9 dan 10. Itulah sebabnya tugas selain dari mata pelajaran inti, nilai Rafa hanya berkisar pada angka 80 saja.  Akan tetapi ada satu hal yang menjadi catatan saya adalah, bahwa Rafa sangat disiplin dalam mengerjakan tugas mata pelajaran sekunder, seperti menggambar dan membuat prakarya atau kerajinan tangan. Dengan kata lain, Rafa tidak membeda-bedakan mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak. Baginya semua PR dan tugas sekunder sama pentingnya.

Rafa001

Ini loh si Anak Cerdas itu, siap ke sekolah…

Fase Pra Remaja

Dua atau tiga tahun lagi Rafa sudah memasuki usia remaja, yaitu 12 atau 13 tahun. Itulah sebabnya dalam 2 atau 3 tahun ini, saya benar-benar sedang selektif mengikuti perkembangan fisiknya. Karena pada fase pra remaja biasanya tingkat hormon esterogennya mulai aktif. Setelah melewati masa pra remaja, maka Rafa akan memasuki masa remaja.

Masa remaja disebut masa puber atau biasa disebut juga sebagai masa akil baliq merupakan masa peralihan dari masa anak – anak menuju masa remaja. Seseorang yang memasuki masa remaja akan ditandai dengan beberapa perubahan, baik yang nampak (terlihat langsung) atau pun yang tidak nampak (tidak terlihat langsung). Perubahan yang nampak disebut perubahan sekunder sedangkan perubahan tidak nampak disebut perubahan primer. Ada satu hal pokok yang perlu diperhatikan adalah terjadinya perubahan primer, artinya seorang anak dikatakan telah masuk masa remaja atau masa puber jika anak tersebut telah telah mengalami perubahan primer. Karena perubahan primer itulah yang menandakan bahwa seorang anak telah mampu bereproduksi.

Untuk mempersiapkan fase pra remaja , saya mencari tahu hal-hal yang berkenaan dengan masa peralihan tersebut. Ada pun ciri-ciri masa puber bagi anak perempuan adalah sbb :

  • ·         Perubahan primer, yaitu perubahan yang ditandai dengan datangnya masa haid atau menstruasi.
  • ·         Perubahan sekunder, tanda-tanda pada perubahan sekunder adalah :

          Pinggul Membesar

          Payudara perlahan mulai membesar

          Tumbuh rambut/bulu pada daerah sekitar kelamin dan pada ketiak.

          Perasaannya lebih sensitif

Sedikit banyak Rafa juga sudah mengalami tanda-tanda seperti di atas. Sekali pun fase remaja Rafa masih terhitung lama, saya tidak membiarkan begitu saja tanpa tahu perkembangannya. Saya mulai menjaganya dari asupan makanan yang dikonsumsinya.

Rafa002

Rafa dengan “Baju DokCil” dan Cerebrovit Xcel

Konsep Membimbing

Ada beberapa hal yang saya terapkan dalam membimbing anak, sehingga sampai saat ini saya tidak dihadapi pada masalah yang sangat berat. Beberapa tips yang saya lakukan dalam membimbing anak adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai Teman : Anak sebenarnya adalah orang dewasa yang bertubuh kecil. Baaimana pun juga seorang anak sangat senang jika sudah dianggap dewasa. Hal yang sebaliknya akan terjadi jika kita menganggap anak terus menerus sebagai anak kecil. Jadi adakalanya saya memposisikan diri sebagai “teman” si anak. Dengan begitu anak akan dapat leluasa berbicara kepada saya dalam segala hal.
  2. Stop Memerintah : Perubahan jaman yang semakin canggih mempengaruhi seorang anak semakin cepat dewasa. Dan untuk mengimbangi hal tersebut, saya menerapkan pola  untuk tidak selalu memerintah. Perubahan yang saya lakukan adalah dengan meminta tolong pada si anak. Misalnya saja,”Kak…tolong Bunda ambilkan gelas dong ! Nah dengan begitu akan merubah mindset anak, bahwa dirinya sedang diperlukan. Anak akan merasa senang jika dirinya diperlukan dalam keluarga intinya.
  3. Melibatkan Dalam Pekerjaan : Ada lagi hal yang membuat anak merasa senang dan dianggap “ada” adalah dengan melibatkan beberapa pekerjaan rumah padanya. Misalnya bagi anak perempuan yaitu, menyapu, membersihkan kamar tidur, merapikan tempat tidur dll. Melibatkan anak dalam pekerjaan rumahnya sangat berdampak positif. Anak jadi lebih aktif dan terlatih mandiri. Satu hal yang perlu dicatat bahwasannya pekerjaannya itu harus sesuai dengan kemampuan anak, jangan beri pekerjaan di luar kemampuan anak.

 Begitulah beberapa poin dari saya dalam membimbing anak sebagai bagian dari mengawal tumbuh kembangnya. Selain itu saya juga sangat memperhatikan factor psikologis anak. Selain mempengruhi cepat dewasa, perubahan jaman juga memicu kondisi psikologis anak. Jadi saya tidak mau anak memendam sesuatu yang akan berakibat fatal bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Dengan kata lain sebagai orang tua, kita harus cepat tanggap dan dapat segera mengantisipasi kemungkinan negatif pada perkembangan anak.

 Pencapaian Studi Rafa

Saya tidak memiliki tips andalan agar Rafa sukses dalam pelajarannya. Justru saya merasa bahwa apa yang saya lakukan cenderung longgar. Sebagai contoh saya tidak memberikan target atas nilai-nilainya atau memaksanya agar dia semangat belajar. Semuanya mengalir begitu saja, namun begitu saya juga tidak terlalu membiarkannya. Evaluasi atas prestasi belajarnya pastilah saya pantau. Selain support dan memantau hasil belajarnya, saya juga memberinya multivitamin remaja dengan merek dagang Cerebrovit Xcel. Mengusung slogan “multivitamin untuk anak cerdas”, saya tidak ragu-ragu mulai sekarang saya memberikan Cerebrovit Xcel untuk Rafa. Kandungan yang terdapat dalam kapsul Cerebrovit Xcel bukan saja untuk menyehatkan fungsi otak, tapi juga dapat menjaga stamina tubuh. Anak cerdas yang rutin mengkonsumsi Cerebrovit Xcel identik dengan sebutan Xcelbrain. Sekali pun Rafa belum lama mengkonsumsi Cerebrovit Xcel, saya melihat pengaruh positif padanya. Saya dan Anda tentu sangat peduli dengan anak yang cerdas, maka kita dapat mengunjungi akun facebook Cerebrovit Xcel atau akun twitternya untuk mengetahui tentang multivitamin ini secara detail. Kita dapat menanyakan semuanya tentang Cerebrovit Xcel tersebut dengan lebih jelas.

IMG_0132

Ini dia Multivitaminnya Rafa

Semangat, kerja keras, do’a dan rutin mengkonsumsi Cerebrovit Xcel adalah usaha yang telah dilakukan Rafa untuk maju dalam pelajarannya.  Hal itulah yang selalu saya tekankan pada Rafa agar menjadi manusia sukses di masa depan. Sampai akhirnya pada saat penerimaan hasil test akhirnya kemarin atau pembagian raport, saya benar-benar terharu. Rafa yang nyantai belajarnya tapi penuh semangat berhasil meraih peringkat ke 5. Alhamdulillah…hanya kalimat itu yang sanggup keluar dari bibir saya. Ya, kerja keras Rafa telah berbuah manis, dia pantas mendapatkannya.

rapot

Dan ini hasil raportnya Rafa. “Peringkat ke 5”

rafa005

Libur dulu yuuuuuuuk…..

8 thoughts on “Alhamdulilah Rafa Masuk 5 Besar

Tinggalkan Balasan ke Leyla Imtichanah Batalkan balasan