Temu Penulis Tanpa Sponsor

 

KopDar alias kopi darat alias ketemuan tentu sangat mengasyikkan. Apalagi masing-masing personal belum pernah bertemu sebelumnya. Pertemuan intens kami lebih sering dilakukan di dunia maya bernama facebook. Hanya dengan spontanitas dari seorang teman akhirnya kami bertemu dengan rasa tidak menentu. Semua penasaran dengan kepribadian kami masing-masing. Akhirnya waktu yang ditunggupun tiba, kami bertemu di tempat yang telah disepakati bersama. Benar saja, surprise ! Semua nampak  berbeda dengan apa yang dibayangkan sebelumnya. Sekali pun berbeda kami memiliki kesamaan juga loh ! Kami sama-sama tergabung dalam komunitas IIDN, dengan begitu passion kami adalah penulis.

Setelah kami memesan minuman, kami pun terlibat perbincangan dari yang ringan sampai serius. Liza P Arjanto mengemukakan niatnya untuk mengirimkan beberapa naskah buku ke penerbit. Oh ya, ada surprise lagi, kami yang kebanyakan tinggal di Bekasi kedatangan tamu dari Sidoarjo. Sri Rahayu datang dengan tak lupa membawa camilan khas Solo, sebut saja Sosis Solo. Cerita tentang Sosis Solo akan saya posting di lain waktu ya.

Sri Rahayu berbagi pengalaman tentang bagaimana caranya mengirimkan naskah ke penerbit sampai materi yang didapat. Ibu satu putra ini telah menelurkan 10 buku. Sedangkan Wiwit Pawitri sedang sibuk dengan pesanan beberapa artikel yang sudah menumpuk.

Tak berapa lama kemudian datang Rachmati yang disusul oleh Nita Lara Fena. Terbayangkan, hebohnya share dari para penulis beda genre ini. Rachmawati juga mengungkapkan kesibukannya beberapa minggu ini. Jika tidak ada halangan salah satu karyanya akan dibesut oleh Production House  untuk tayangan sinetron komedinya. Semoga dimudahkan teman ! Eh, sebelum ketinggalan masih ada lagi nih, penulis novel “A Stupid Chronicle of the tanjidor boyz” Nita Lara Fena menceritakan lika liku tentang novel yang sudah launching awal bulan Mei kemarin. Ssssst…novelnya laris maniezzzzzz loh.

Kayaknya nggak afdol kalau saya tidak menceritakan kesibukan saya sendiri. Terus terang aja nih man teman, sebenarnya kesibukan saya cuma ngurus suami. Ha….ha….ha…ketipu semua… Setelah acara narsis di depan resto ternama tersebut, kami saling berpisah untuk melanjutkan aktifitas kami masing-masing. Sedih ? So pastilah… KopDar kali ini benar-benar penuh hikmah. Mengapa ? Kalau biasanya kami selalu KopDar dengan acara tertentu dan sponsor, maka KopDar kali ini tanpa sponsor alias BM ( Bayar Masing-masing ).

Berfoto sejenak sebelum berpisah

Apapun itu KopDar kali ini membuka cakrawala lembut seiring dengan datangnya bulan Ramadhan. Selamat berpuasa teman, mohon maaf lahir bathin.